Self Development

MULAI DARI GARIS FINISH – Hidup Dimulai Dengan Impian

HIDUP MENGALIR  VS  GROWTH MINDSET

Sebuah penelitian di Universitas Leeds tentang kawanan domba, menunjukan kesimpulan bahwa kawanan domba (200 domba), hanya 5% yang menuju arah tertentu (sesuai  keingingan domba) dan sisanya 95% domba hanya mengikuti kawanan (tanpa tahu kenapa). Itulah domba yang hanya mengikuti arus yang lain dan memilih jalan hidup yang mengalir. Bahkan mereka tidak memiliki alasan saat bergerak mengikuti arus yang lain

Studi penelitian diatas sangat menarik untuk ditarik dalam kehidupan manusia. Manusia yang dianugerasi otak (organ paling komplek dan mahal) untuk berfikit kreatif namun pada kenyataannya lebih banyak manusia memilih hidup mengalir sehingga timbul pertanyaan “Apakah Manusia Memilih Hidup Seperti Kawanan Domba ?”  Jawabannya tentu TIDAK namun …..

 

Manusia telah dikarunia otak untuk berpikir namun masih saja terbawa prilaku seperti domba. Banyak manusia hanya hidup secara mengalir dan tidak tahu harus kemana ?  Itu terjadi juga pada diri saya di masa lampau. Saya sejak kecil hingga remaja tidak memikirkan BIG WHY (kemana tujuan) kehidupan dan Belum Memikirkan GOAL (impian). Saya hanya mengikuti jalan hidup yang sudah ada di dalam kehidupan ini. Sekolah masuk TK, SD, SMP, SMA, masuk kuliah dilanjutkan bekerja di perusahaan tanpa banyak “berfikir kreatif / out of the box” dan tanpa mencoba mencari jalan alternatif hal-hal baru. Tidak pernah terpikirkan saat SMA ingin memperdalam skill komputer/ skill kekinian sehingga saat nanti kuliah bisa bekerja partimer, atau bahkan saat lulus kuliah sudah mempunyai 1000 jam belajar sehingga menjadi ahli dalam membuat program aplikasi.

Bahkan saat memilih jalan hidup yang mengalir-pun masih sering mengalami  kondisi stuck (tidak ada kemajuan), malas berfikir, malas bergerak, malas menambah pengetahuan, frustasi dan stress. Kondisi stuck ini lama-lama akan menjadi trauma yang tersimpan dalam memori pikiran. Kondisi stuck juga akan menimbulkan suasana hati yang labil, kondisi fisik mudah sekali lelah, mudah emosi, gampang bingung, mudah sedih dan sering stress. Respon kepada orang lain dan lingkungan tidak ramah, menghadapi perubahaan menjadi mudah panik & gugup. Akhirnya pola hidup berantakan dan produktifitas hidup turun drastis. Pernah mengalaman ?

 

SETIAP ORANG MEMILIKI TANTANGAN (MASALAH) MASING-MASING

Takdir manusia adalah mempunyai jalan hidup masing-masing bergantung dengan keluarga, lingkungan, dan MINDSET. Seseorang saat mengalami kehidupan yang tidak nyaman bahkan jatuh terperosok ke dalam kondisi terpuruk, perjalanan hidup terasa berat, kondisi serba susah. Sedangkan dia melihat teman-teman atau saudaranya yang hidup serba nyaman, dimudahkan dan bahagia akan MUNCUL pertanyaan-pertanyaan :

  • Kenapa Bisa Terpuruk seperti ini ?
  • Bagaimana Cara Untuk Bangkit dari kondisi buruk ini ?
  • Bagaimana Cara Mulai Berubah Dari Kondisi Saat Ini ?
  • Kenapa si A bisa sukses ? padahal lebih baik aku

 

MULAI BERSIKAP TERBUKA DAN  GROWTH MINDSET

Pertama untuk dapat merubah jalan hidup, dimulai dengan merubah Mindset (pola pikir). Yaitu mengambil open mindset/ bersikap terbuka. Yaitu mau menerima dan bersikap positif terhadap hal-hal baru, informasi, gagasan, opini, ide,  argumen dan nasehat orang lain. Contohnya saat menemukan teman yang lebih muda yang lebih sukses, hindari sikap iri (negatif), sikap memusuhi, sikap menjatuhkan. Namun sebalikan bersikapkan terbuka dengan terima kondisi saat ini, bersyukur dengan kondisi saat ini dan menjadi lebih termotivasi untuk berbuat lebih baik sehingga mampu sesukses teman tersebut.

Setelah memiliki hidup dan pikiran open mindset selanjutnya ambil langkah untuk naik kelas dengan menjadi sosok dengan sikap dan perilaku growth mindset (pola pikir tumbuh). Yaitu sebuah sikap dan perilaku yang sepenuh hati untuk mengambil sikap proaktif untuk bertumbuh. Yaitu sikap untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri serta lingkungan sekitar tanpa menyalahkan pihak-pihak lain. Merespon sebuah tantangan (masalah) yang hadir dari sisi positif (saja). Dan segera mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan dengan usaha terbaik serta membuat langkah antisipasi agar masalah tersebut tidak muncul lagi.

Manusia dengan anugerah terbesarnya yaitu otak dirancang untuk mempunyai sikap growth mindset. Namun sikap ini akan muncul tergantung siapa temanmu ? apa bacaanmu? dan siapa mentor/gurumu? Dan tahukah kamu bahwa sikap dan perilaku growth mindset adalah pembeda antara manusia dan kawanan domba dari cerita diatas. Mbeeeekkkk…… Kamu pilih yang mana : Hidup Mengalir atau Growth Mindset ?

 

FILOSOFI  “MEMULAI PERUBAHAN  DARI  GARIS  FINISH (IMPIAN)”

Apakah Anda sudah memilih pola berfikir Growth Mindset : siap menerima ide-ide baru dan menjalankannya ?

Jika kamu ingin berubah (berpindah) maka akan ada titik awal dan titik tujuan. Perubahan itu diantaran titik awal dan titik tujuan. Begitu pula arah hidup ini akan tergantung titik akhir (tujuan hidup) mau kemana ?  Mau Menjadi Apa ? Apa Yang didapat dititik akhir ? Bagaimana Cara Mencapainya ?

Setiap orang dengan latar belakang, pengalaman hidup, pengetahuan, dan lingkungan yang berbeda-beda akan membuat tiap orang mempunyai titik tujuan yang berbeda-beda. Contohnya jika bercita-cita menjadi  dokter akan berbeda jika impian menjadi pengusaha. Beda tujuan akhir, beda sekolahnya, beda mata kuliahnya, beda dosen/ mentornya, beda buku-bukunya. Namun ada persamaan diantara dua cita-cita tersebut yaitu MEMILIH TUJUAN AKHIR DULU, baru memilih cara mencapainya. Oleh karena itu mulailah menulis semua tujuan akhir atau BIG DREAM sehingga akan bisa terbuka jalan yang harus dilalui. Tujuan akhir ini bisa jangka pendek misalkan untuk 5 tahun kedepan (punya profesi pengacara / punya tabungan 5M)  atau impian besar saat tua (hafal 5 Juz / punya tubuh sehat saat usia 70). Tujuan hidup biasanya terdiri dari : keluarga, pekerjaan, kesehataan, keuangan, spiritual, sosial.

 

MEMBANGUN IMPIAN BESAR 

Mempunyai mimpi tidak harus pintar. Semua orang boleh mimpi setinggi-tingginya. Anak kecil, kakek tua renta, orang yang sedang bangkrut, anak yatim yang masih papa-pun harus segera memiliki/ membuat impian besar dalam hidup. Apakah impian keuangan, pekerjaan, spiritual, keluarga, dll. Jika bermimpi (membuat titik akhir) saja tidak berani, bagaimana bisa berjalan menuju impian. Pikirkan mimpi yang WOOW, yang paling indah, yang paling kamu sukai dan paling kamu inginkan. Membuat impian boleh sesuatu yang sangat-sangat WOOOW dan tidak harus masuk akal. Pemilik Alam Semesta akan membantu mencapainya.

Aku sesuai persangkaan baik hamba-Ku. Maka hendaklah ia berprasangka kepada-Ku sebagaimana yang ia mau. (HR Ahmad)

 

Berikut ini contoh goal hidup dan target dalam hidup :

Mempunyai Bisnis Autopilot Sehingga Punya 4 Hari Dalam Seminggu Untuk Keluarga
Punya Passive Income 100 Juta Perbulan dari Bisnis Fashion dan Kuliner
Mempunyai Tubuh Sehat, Fisik Bugar &  Tabungan 5 M Sehingga Bisa Traveling Keliling Dunia
Menjadi Ahli Sedekah Dan Sudah Membangun 100 Masjid
Kondisi Sehat & Prima di Usia 80 Thn Sehingga Bisa Menghadiri Pernikahan Cucu

Dengan membuat impian besar maka ambilkan sikap dan perilaku growth mindset untuk mencapai titik akhir. Mulailah dengan mencari segala informasi dimana tujuan berada, apa keuntungan saat mencapai tujuan itu dan bagaimana cara mencapai titik tujuan. Dengan banyaknya pengetahuan masuk akan mengaktifkan radar informasi (reticular activating system) terkait titik akhir. Radar pikiran tersebut akan mencari jalan untuk mewujudkan impian tersebut. Menuntun untuk semakin banyakk belajar hal-hal baru. Radar pikiran juga akan menghubungkan potongan-potongan informasi menjadi sebuah puzzle yang utuh. Kemudian radar pikiran akan mengarahkan perilaku dan kebiasaan baru untuk mencapai tujuan akhir. Memiliki jiwa termotivasi dan berkomitmen akan membuat akselerasi / percepatan untuk mencapai tujuan akhir.

Saatnya menjadi dengan sikap Growth Mindset dan  memisahkan diri dari “kawanan domba”. Bergerak dan berubah menjadi leader atas hidup diri sendiri. Dan lingkungan. Proaktif mencari pengetahuan baru, proaktif berjuang lebih baik, berjuang dengan pengorbanan,berjuang dengan disiplin, berjuang menyelesaikan tantangan (masalah) agar dapat mencapai GARIS FINISH dengan gemilang.

 

Impian-impian besar dalam hidup itu diibaratkan lari marathon dengan jarak yang panjang dan durasi yang lama. Sehingga untuk mencapai impian besar juga membutuhkan waktu, stamina dan komitmen yang kuat. Marathon untuk berjuang, disiplin, positif mindset, siap berkorban.

Agar mudah tercapai impian besar (jangka panjang) sebaiknya dibangun dahulu impian-impian jangka pendek 2-3 tahun kedepan yang lebih mudah dicapai Seperti saat kita ingin naik ke lantai 2 maka akan lebih mudah menggunakan tangga yang naiknya selangka demi selangkah. Tidak semua bisa melompat dari lantai 1 ke lantai 2 tanpa tangga. Untuk itu perlu impian-impian kecil agar lebih mudah mencapai impian besar. Tuliskan detail impian-impian besarmu menjadi impian kecil yang lebih mudah dicapai.

     Contoh Impian Jangka Pendek 2-3 Tahun :

  • Punya Mobil Honda Jazz Terbaru
  • Menjadi Pembicara/ Menulis Buku Tentang Human Development
  • Ahli Dalam Memasarkan di Tiktok Dan Menjual 25 produk perbulan.
  • Mempunyai 3 Cabang Baru di Yogyakarta, Malang dan Bali
  • Ingin Turun badan 10 Kg Dalam waktu 6 Bulan.

Ketima menemukan dan menentukan titik akhir maka akan semakin terlihat jalan mana yang akan ditempuh dan bagaimana cara kesana. Membuat sikap dan tindakan akan lebih mudah karena adanya panduan arah. Gali dan maksmimalkan potensi diri agar menjadi keunggulan diri. Contoh keunggulan diri seperti : kemampuan belajar cepat bisa banyak membaca buku, kelebihan fisik sehingga bisa lama membaca buku, pengetahuan ilmu tertentu yang tidak dimiliki orang lain, networking dengan orang-orang sukses, komunikasi yang bagus untuk menjual diri/ produk, dll. Keunggulan diri tersebut akan mempercepat meraih impian. Susunlah rencana mencapai tujuan dan mulailah berdiskusi dengan mentor,. guru, kakak kelas dan orang telah berpengalaman.

 

 

CARA  MENINGKAT MOTIVASI  HINGGA 24OX LIPAT

Ada sebuah experimen di Harvard oleh Kurt Richter ditahun 1950 mengenai “ The Hope Experiments”. Sebuah ekperimen  dengan melepaskan tikus hidup untuk berenang pada air yang bergerak . Tikus tersebut dibiarkan berenang terus menerus tanpa istirahat. Hasilnya tikus tersebut hanya mampu bereneng selama15 menit saja lalu tenggelam. Selanjutnya dibuat eksperiment ke-2 sama dengan eksperimen pertama, tikus dibiarkan berenang terus menerus dalam air bergerak. Namun pada eksperiment ke-2 ketika tikus sudah berenang selama 15 menit dan kelelahan, tikus tersebut diselamatkan lalu dikeringkan diberi makan hingga tikus hingga pulih dan sehat.

Ekserimen ke-2 dilanjutkan dengan menempatkan tikus yang sudah sehat itu kembali ke dalam air yang mengalir . Apa yang terjadi ? Kira berapa lama tikus akan bertahan berenang ? Hasilnya sungguh sangat diluar nurul dan diluar perkiraan BMKG. Tikus ke-2 dapat bertahan berenang selama 60 jam didalam air mengalir. Hasil eksperiment ke-2 menunjukan bahwa tikus mampu bertahan 240x dibandingkan tikus pertama.  Tikus ke-2 dapat bertahan selama 60 jam karena mempunyai harapan / impian untuk diselamatkan kembali dengan berenang sekuat tenaga sampai darah penghabisan. Eksperimen ini memberikan kesimpulan bahwa KEKUATAN HARAPAN (IMPIAN) dapat menguatkan daya juang dan motivasi sebanyak 240x lipat dibandingkan orang yang hidupnya mengalir tanpa impian. Sebagai manusia yang diberikan “komputer hyper super hebat” yaitu otak, apakah masih ingin hidupnya sekedar mengalir ? Atau segere ingin membangun impiah besar ?

 

MEWUJUDKAN  IMPIAN  LEBIH  MUDAH

Sebuah study di Amerika tentang perbedaan orang yang membangun impian dibandingkan orang tanpa impian adalah sebagai berikut :

  • Hanya 20% orang Amerika yang mempunyai Impian.
  • Sebanyak 7% orang Amerika (dari 20% diatas) menulis Impiannya.
  • Hanya 1% orang Amerika yang mereview goal setiap minggu.
  • 33% lebih mungkin seseorang mencapai Impiannya, Jika orang tersebut menulis impiannya.
  • Seseorang yang menulis impian akan mempunyai 9X uang lebih banyak dibanding hidupnya mengalir.

Kesimpulan atas study diatas adalah : Tulislah impianmu dibuku khusus, mereview impian tersebut secara berkala sehingga potensi kesuksesan lebih besar 9x dibanding orang tanpa impian.

Dengan menulis impian dan melakukan akukan review berkala menjadikan mahluk istimewa yaitu 1% dari seluruh populasi dunia. Benefitnya potensi sukses lebih besar dibandingkan 99% orang lain. Dengan catatan bahwa impian juga tidak ujug-ujug (otomatis) terwujud, tetap dibutuhkan niat, usaha, disiplin, tenaga, biaya, waktu, pikiran, pengorbanan, komitmen dan doa agar terwujud,

 

MENULIS  IMPIAN TERBUKTI  MENGAKTIFKAN  SEL OTAK  CERDAS

Saat seseorang menuliskan impian (goal) maka sel-sel otak akan mengaktifkan “reticular activating system” atau sebuah radar informasi. Saat radar informasi ini aktif, otak dan pikiran secara sadar maupun pasif akan mudah menangkap informasi-informasi terkait hal-hal untuk membantu mencapai impian. Mungkin kita semua pernah mengalami namun tidak sadar.

“Reticular activating system” ini akan memicu dan mempercepat alam bawah sadar menemukan jalan menuju impian. Contohnya saat seseorang mempunyai target impian membeli mobil “Expander” maka sejak itu akan terasa lebih sering melihat dan bertemu dengan mobil expander. Akan cepat menangkap diskon dan promo penjualan mobil expander. Meskipun sebelumnya mungkin juga sering bertemu namun tidak menghiraukannya.

“Reticular Activating System” itulah yang akan mendorong seseorang untuk melihat peluang baru, belajar hal-hal baru dan tertarik dengan hal-hal yang belum pernah dilakukan. Bahkan dapat melihat kesempatan-kesempatan baru yang sebelumnya sama sekali tidak terlihat. Mudah menemukan shortcut/ jalan pintas, mudah menemukan solusi atas tantangan-tantangan, serta mempercepat mencapai impian-impian jangka pendek. Ingin mencoba ?

Baca artikel lanjutan  : Habits Baru Merubah Segalanya Lebih Baik

 

Tutorial Agar Lebih Baik dan Lebih Sukses :

 

      1. Mulai Dari Sini : Ingin Berubah dan Membangun Impian
      2. Prasangka dan Vibrasi Menentukan Masa Depan
      3. Jurus – Jurus Mempercepat Impian Terwujud
      4. Tutorial Law Of Attaction Untuk Mempercepat BIG DREAM
      5. Menggunakan Vibrasi & Perasaan Untuk Membentuk Masa Depan 
      6. Keberuntungan Bisa Dirancang
      7. Jalan Keluar Bebas Hambatan Dari Hidup Yang Terpuruk
      8. Senyum Sebagai Obat
      9. Rekayasa Keuangan Cara Orang Kaya
      10. Ledakan Luar Biasa dari Berfikir Positif