Life Skill

Life Skill Dan Life Hack Untuk Anak Lebih Mandiri Hebat

Semua orang tua pasti sangat menyayangi anaknya dan menginginkan yang terbaik untuknya. Anak disekolahkan di sekolah terbaik, diberikan fasilitas terbaik agar paham dan bisa menjalani kehidupan dengan semestinya. Namun tahukah bahwa tidak semua ilmu/ ketrampilan kehidupan (life skill) didapatkan di sekolah bahkan di kursus yang mahal sekalipun. Contohnya : apabila tiba-tiba anak sedang sendirian di rumah dan ada kejadian seperti kebakaran rumah atau banjir yang tiba-tiba datang. Yang dewasa saja terkadang bingung, apalagi anak-anak. Orang tua dapat membuat contoh-contoh life skill untuk diceritakan kepada anak-anak. Sehingga anak-anak paham prinsip-prinsip dan nilai-nilai dalam kehidupan :

1. Membuat Keputusan
– Mengetahui prioritas
– Cara Efisien menyelesaikan tugas
– Jika dalam situasi bahaya
– Jika dalam situasi tidak pasti
– Menghadapi tekanan

2. Merawat, Kesehatan & Kebersihan
– Merawat dan merapikan mainan, buku sekolah
– Membantu pekerjaan rumah (cuci, jemur)
– Paham alat tukang (tang, palu, kunci)
– Membersihkan sela gigi & lidah
– Memotong kuku dan bersihkan telinga
– Memilih makanan sehat dan bersih
– Menjaga kebersihan rumah
– Tahu pertolongan pertama
– Membersihkan setelah main & makan
– Minum air putih, makan sayur, kurangi gula

3. Manajemen Waktu
– Paham jam dan detik
– Manajemen PR sekolah, Les, Sekolah
– Rencana jam main dan jam belajar harian
– Paham jam sholat, ngaji
– Bangun pagi dan jam tidur

4. Kerjasama di Rumah, Sekolah
– Berbagi tugas dirumah
– Setia Kawan
– Piket sekolah
– Siap membantu
– Membantu Tanpa disuruh

5. Manajemen Keuangan
– Melakukan beli dan bayar kasir
– Belajar menabung
– Prioritas pembelian hobi/ kesenangan
– Berbagi dengan orang
– Membantu orang tua dan mendapat uang

6. Pertemanan & Interaksi
– Minta tolong, maaf, Terimakasih
– Berteman dgn semua, meski ada teman yg dekat
– Sopan, ramah,
– Etika ditempat umum (tidak teriak2/ tertawa/ polah/ mengganggung/
– Kompromo dan fleksibel
– Menjawab chat/ telp
– Berkomunikasi dengan orang dewasa/ tua
– Memahami karakter orang
– Siap Menerima saran & kritik
– Pandai menempatkan diri

7. Hal berbahaya
– Saat tertinggal sendiri
– Saat tangan terjepit / jatuh terluka
– Saat melihat situasi berbahaya
– Saat kondisi kesehatan drop

8. Kemampuan Dasar
– Ibadah (Sholat, Doa sehari, Doa Orant Tua, Ngaji)
– Belajar & Bermain
– Komunikasi
– Cara benar Makan, mandi, Ganti Baju
– Membantu Orang
– Berpikir Kritis, Kreatif, Logik
– Komitment, Disiplin dan Kepatuhan

9. Saat Bertamu Ke Teman & Ditraktir
– Tidak boleh mengambil mainan/ barang tanpa ijin
– Ketika ditraktir, memilih harga lebih murah
– Tidak boleh masuk-masuk kamar/ ruang tanpa ijin
– Meminta ijin jika ingin sesuatu
– Mengucapkan terimakasih saat diberikan sesuatu
– Tidak boleh terteriak-teriak & loncat-loncat berlebihan

LIFE HACK UNTUK ANAK-ANAK :

1. Menurut penelitian menyimpulkan bahwa ibulah yang kemungkinan lebih besar untuk mewarisi kecerdasan kepada anaknya.

2. Cara mendidik anak menjadi lebih cerdas : A. Mengajak anak berbicara setiap hari, B. Membacakan buku cerita sejak dini, C. Mengajarkan alat musik, D. Mengajarkan bahasa asing, E. Memberikan nutrisi otak dan tubuh.

3. Anak yang dekat dengan ayah, biasanya cenderung akan lebih berprestasi secara akademis dan lebih percaya diri.

4. Anak menjadi hebat jika dididik dengan disiplin dan kerja keras. Sebaliknya anak yang banyak fasilitas kemudahan, banyak dibela dan dimanja akan menyebabkan anak menjadi lemah ketika bersaing.

5. Tinggi badan anak bisa ditingkatkan dengan olah raga : : basket, renang, lompat tali, bersepeda, sepakbola dan bergelantung. Anak perempuan umur 18 tahun sudah tidak tumbuh lagi, sedangkan anak laki-laki baru berhenti tumbuh pada umur 20 tahun.

6. Golden Age :
SD : bermain, ketrampilan dasar, sopan santun  >> Kursus musik/olahraga
SMP : kemampuan bahasa asing, prinsip hidup, relationship >> Masuk SMP Boarding School
SMA : pengetahuan dan ketrampilan untuk bekerja, komitmen dan tanggungjawab >> Punya Proyek