Gaya Hidup, Self Development

Alasan Mengapa Orang Ingin Berubah Lebih Baik & Sukses

Pada dasarnya setiap orang mempunyai sifat dasar untuk berubah atau bertumbuh. Ketika masih menjadi anak kecil, secara “default” selalu ingin tahu tentang segala hal. Mau bergerak, belajar dan mencoba semuanya tanpa ada rasa takut. Belajar berjalan, jatuh, setelah lupa belajar jalan lagi, jatuh lagi, bangun lagi dan berjalan lagi. Namun seiring berjalannya waktu mulai memiliki rasa takut dan cenderung berhati-hati. Bahwan sebagai manusia dewasa rasa takut ini terkadang menjadi berlebihan (overthingking) sehingga seseorang “berjalan ditempat” (stuck) bahkan bisa terpuruk.

Saat kondisi semua orang bergerak, namun ada yang diam (stuck) artinya dia sedang terpuruk dan semakin tertinggal. Disaat stuck ataupun terpuruk ini akan timbul pertanyaan dalam hati : kenapa saya terpuruk, bagaimana yang lain lebih baik, bagaimana cara mereka berubah, bagaimana saya berubah ? Namun pertanyaan itu hanya berputar-putar dalam pikiran.

Untuk itu kami ingin membantu Anda untuk bisa bersemangat lagi untuk mulai bangkit dan bertumbuh seperti yang lain. Masa depan masih panjang, Anda berhak sukses, yakinlah masa depan lebih baik, yakinlah impian dan goal Anda bisa diwujudkan. Pada dasarnya pernah menjadi adalah Juara 1 saat perlombaan lari dengan 30 juta peserta, namun Anda tidak menyadarinya.

Alasan orang ingin bangkit dan berubah :

1. Sangat Terluka Sebuah Peristiwa.
Sehingga ingin berubah agar tidak kembali terluka.
2. Terinspirasi Seseorang.
Orang sukses, adalah sama-sama manusia, menjadi dasar orang ingin menirunya, kalau dia bisa, saya juga bisa.
3. Belajar Hal Baru.
Saat menemukan hal yang menarik dan dirasa menguntungkan akan memotivasi orang untuk berubah.
4. Merasa mampu berubah
Orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman, lebih cepat untuk bangkit, karena merasa mampu untuk mengulang perubahan diri.

Impian Dalam Didup Tanpa Batas :

Setiap orang mempunyai banyak impian yang dapat diberikan sebagai berikut. Impian-impian ini bisa diraih bersamaan, atau bisa bisa dipilih seseuai prioritas.

Spiritual : ingin hapal Al Quran, ingin membangun masjid, dll
Keluarga : Ingin punya rumah 2 lantai yang nyaman. Ingin anak sekolah di LN.
Karir & Bisnis : Ingin punya pabrik makanan, ingin punya hotel.
Keuangan : Ingin punya investasi saham sekian M, ingin punya passive income
Kesehatan : Ingin sehat dan fit saat usia 8oth, ingin body ramping
Hobby & Fun : Ingin traveling keliling Indonesia, ingin punya klub bola

Membuat Goal Yang Terukur :
Agar mudah tercapai impian bisa dibreakdown dalam goal-goal yang lebih realistis. Misalnya impian keuangan ingin mempunyai passive income, bisa dibuat goal yang SMART. Misalnya dengan membeli saham sehingga mempunyai deviden atau mempunya properti untuk disewakan.

Spesifik : Siapa, Apa, Kapan, Dimana, Bagaimana, Mengapa
Measurable atau terukur
Achievable atau dapat dicapai
Relevan
Time bound atau berbasis waktu

Dilanjutkan membuat break down step by stepnya. Strategi mencapainya.

 

Cara Menjadi Jenius dan Hebat. Kunci sukses 5% populasi.

Otak Jenius terjadi karena terbentuknya selubung meilin dan neuroplasticity yang tinggi. Ini terjadi karena :

1. Berlatih terus menerus setiap hari. Kebiasaan baru butuh 66 hari utk capai automaticiby/ serasa mudah).
2. Tanpa ganggguan / distraction. Minimal 2-3 jam perhari.
3. Focus pada satu pekerjaan.
4. Kondisi belajar dalam waves alpha.
5. Cortisol (energi saat ancaman/ stress) berkurang, dopamin (konsentrasi, inspirasi) serotonin (suasana hati baik) bertambah.
6. Kondisi “The Flow State” menghasilkan ide luar biasa.

Meilin : peran utama adalah untuk mempercepat arus informasi melewati jutaan, milyaran sampai triliunan sel saraf di otak kita.
Neuroplasticity atau neuroplastisitas adalah istilah yang mengacu pada kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi sebagai hasil dari mempelajari pengalaman baru.
Pompa serotonin : telur, keju, olahraga, pijat, minyak esensial
Pompa dopamin : musik, tidur cukup, protein (kacang, susu, daging
Pompa endorfin : makana pedas, coklat, olahraga, akupuntur, tertawa dan meditasi. Hormon endorfin untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif.

CARA MENG-INSTALL KEBIASAAN BARU (Ritual Plasticity) :

Tahapan menjalankan kebiasaan baru yang lebih produktif :
1. Fase menghancurkan kebiasaan lama selama 20 hari. Banyak tantangan dari orang sekitar karena tidak mengerti.
2. Fase kebingungan & kebosanan muncul. Sekaligus terbentuk kebiasaan baru mulai terbentuk.
3. Fase integrasi kebiasaan baru dengan pikiran sehingga tercapai Ritual Plasticity.
4. Dibutuhkan total 60 hari akan mendapatkan Ritual Plasticity ini.
5. Menghasilkan sosok baru, pandangan berubah baru, kebiasaan menjadi mudah dan otomatis.

Cara Agar Belajar Lebih Cepat :

1. Baca Cepat
2. Mindfullness
3. Berpikir Lebih Dewasa
4. Perpektif
5. Cara Komunikasi

Cara Agar Terus Motivasi :

1. Punya Impian/ Tujuan Yang Jelas. “The Hope Experiment”
2. Menjaga semangat dengan pola hidup benar dan olahrga.
3. Mengetahui dampak negatif dan hal kebaikan yang akan didapat jika tercapai tujuannya.
4. Tidak putus asa. Menjadi anak kecil punya motivasi tinggi utk belajar. baca kisah sukses.
5. Focus yang bisa dikontrol. Ada kemungkinan gagal, bagaimana cara merespon.
6. Support sistem

CARA MENJAGA KONSISTENSI :

Ketika memasuki fase kebingungan dan kebosanan akan muncul rasa malas dan jenuh. Mulai bertanya akan ini akan berhasil ? Berikut ini adalah step-step agar dapat bertahan ketika bosan :

1. Konsisten adalah lari maraton. Sebuah perjalanan melelahkan yang butuh latihan. Tidak melakukan kebiasaan baru 1-2 hari bukanlah masalah besar, evaluasi dan perbaiki sehingga bisa melanjutkan. Kembali ke jalur yang benar dengan paksaan dari dalam diri.
2. Bikin list kebiasaan baru yg diinginkan lalu tempelkan di almari. Sehingga setiap hari bisa terbaca agar bisa teringat.
3. Tulis semua manfaat habits baru. Jadikan penyemangat ketika bosan.
4. Mulai yang ringan dan rasakan manfaatnya. Jangan langsung melakukan membuat kebiasaan baru yang berat yang berpontensi gagal dan akan membuat kapok.
5. Sadari kemungkinan gagal, persiapkan rencana perbaikan. Sadari bahwa kemunduran selalu bisa diperbaiki.
6. Ingat selalu pentingnya impianmu (Big Why). Bangun impian yang kuat sehingga memberikan kekuatan 260x lipat.
7. Prioritaskan kebiasaan dengan manfaat paling besar. Karena setiap orang punya keterbatasan.
8. Abaikan perasaan kebingungan. Sabar, ikhlas dan terus bergerak. Jika bukan diri sendiri, siapa yang akan mendorong dan memotivasi.

Support System (yg memberikan timbal balik saling menguntungkan) Dalam Lingkungan :

1. Keluarga
2. Teman / Rekan
3. Tim Work
4. Mentor
5. Komunitas

Sifat-sifat Negatif Yang Perlu Diantisipasi
1. Marah
2. Takut
3. Kesedihan mendalam
4. Apatis/putus asa
5. Perasaan bersalah
6. Perasaan malu
7. Benci
8. Iri/dengki
9. Khawatir/cemas
10. Dendam
11. Kesepian
12. Ketidakpuasan
13. Terluka
14. Kecewa
15. Sakit hati
16. Penyesalan mendalam

Cara Mengendalikan Marah Meledak2 dan Spontan:

1. Tenangkan diri, tarik nafas dan buang nafas panjang. Istigfar.
2. Menurunkan emosi dengan mengubah posisi menjadi duduk.
3. Pahami dampak negatifnya. marah akan merusak jenis pembicaraan / persahabatan.
4. Jangan bicara apapun. Ketika emosi, ucapan tidak ada filter.
5. Berempati dengan memposisikan diri sebagai lawan bicara.
6. Berpikir jernih. Mencarikan solusi adalah prioritas pertama.
7. Pilih kata-kata yang win-win dan tidak meninggalkan bekas yang menyakitkan.
8. Melihat sesuatu dari perpektive positif dan pikiran positif. Semua ada hikmahnya.
9. Berlatih mengendalikan emosi dengan latihan pernafasan dan mindfullness
10. Melepas energi marah-marah yg mungkin meledak ledak dengan berolahraga.
11. Meledak-ledak karena punya kekecewaan terhadap orang dekat yang dipendam. Maafkan, dikomunikasikan, dan dicarikan solusi kekecewaan itu.

 

Merespon Kegagalan Sehingga Bisa Bangkit Lagi :

1. Menyadari kegagalan dan Menerima kegagalan.
2. Menerima kesedihan dan kekecewaan dengan tenang ikhlas. Atau perlu meluapkan kesedihan dan kegagalan dengan bercerita/ berteriak2 di gunung. Untuk melepas stress dan emosi. Hindari menyalahkan orang lain dan situasi.
3. Bandingkan kondisi ke bawah (yang lebih susah), sehingga kita tetap bersyukur dan lebih beruntung dengan kondisi saat ini. Ambil hikmahnya bahwa kekegagalan menguatkan seseorang.
4. Baca kisah2 kesuksesan setelah gagal puluhan kali namun mereka bisa move on dan sukses. Menyadari bahwa kegagalan ini sesuatu yang kecil dan bisa diperbaiki.
5. Punya keyakinan bisa sukses. Minta petunjuk Allah maha pengasih. Move on, bangkit dengan semangat baru.
6. Ambil hikmahnya. Melakukan dengan lebih baik, persiapan lebih baik dan mempunyai plan

 

Menghadapi Kekecewaan Dan Cara Untuk Bangkit :

1. Melepas kekecewaan dengan kesedihan dan menangis wajar untuk melepas stress dan emosi negatif. Kekecewaan yang dipendam akan membuat sakit fisik dan mental. Namun tidak boleh berlarut-larut dan harus segera move on. lepas dengan bercerita.
2. Wajib dipahami bahwa kekecewaan muncul dari diri sendiri. Kekecewaan itu muncul ketika sebuah hal diharapkan namun tidak sesuai yang terjadi (kenyataan). Sebagai contoh ketika beli buah mangga, kita berharap mendapat rasa manis, ternyata setelah beli mangganya asam. Ini menjadikan kecewa, sesederhana itu kecewa bisa datang. Itu juga terjadi pada masalah-masalah besar. Turunkan standar harapan/ turunkan ekspektasi Anda. Dan lebih realistis.
3. Wajib dipahami bahwa sebuah hal yang diharapkan (ekspeksi) itu kebanyakan didasarkan pada asumsi (dugaan) saja. Asumsi yang cenderung imajinatif ini menjadi sumber kekecewaan kebanyakan orang. Menilai sebuah hal berdasarkan kenyataan atau bisa dilihat dengan mata. Karena otak akan menggunakan imajinasi untuk menilai sesuatu hal/ seseorang, jika belum ada (bukti) fakta atau melihatnya langsung dengan mata. Ini adalah cara mencegah kekecewaan.
4. Jangan menyalahkan orang lain, keadaan dan situasi. Namun Intropeksi diri : hidup, ibadah, sosialisasi.
5. Minta kepada Allah agar kesedihan diangkat. Doa : Sucikanlah, Keluarkan hati rasa sedih, rasa kecewa Mudahkan Engkau Yang Maha Mengatur hidup. Bimbingkan jalan kemudahan.
6. Mengalihkan focus pada hal-hal yang disukai : makan enak, jalan ke gunung, olahraga. Sekaligus merilis kekecewaan.
7. Bersyukur dan merasa lebih beruntung dan senyum minimal 20x
8. Bangkit dan moveon dengan PD lebih baik. Masa depan masih panjang, ini cuma bagian kecil dari proses hidup. Menjadikan kekecewaan ini sebagai positif sebagai kekuatan.

Cara Antisipasi Kekecewaan :

Lebih realistis
Mengeluarkan kemampuan terbaik.
Menunda-nunda sesuatu.
siapkan 2 skenario, siap menang dan siap kalah
berserah dengan hasil dan bersyukur

 

Menghadari Kesedihan Dan Cara Untuk Bangkit :

– Mendapatkan apa yang tidak kita inginkan.
– Sedih tidak bisa diantisipasi. Sedih berlarut2 dan dipendam menjadi depresi.
– Perasaaan sakit yang mewakili keterikatan emotional sebuah peristiwa/ seseorang.
1. Tenang, sabar dan tidak menyalahkan siapapun/ situasi. Mengisolasi diri boleh utk memberikan waktu, namun mulai lagi untuk bersosialisasi.
2. Menerima dan menyadari akan ada perbedaan, ikhlas dan minta petunjuk Allah.
3. Berbagi cerita untuk melepas keluh kesah dan emosi. Jika tidak dilepas bisa depresi.
4. Mengalihkan focus kepada hal-hal yang membuat mood lebih baik. Atau kegiatan2 baru untuk memicu Endorfin
5 Baca cerita sukses story agar
6. Move on dan tata masa depan lebih baik

 

Cara Antipasi Mudah Cemas dan Sedih :

Kesulitan Beradaptasi >> cara komunikasi
Khawatir masa depan >> mindfullness (kesadaran penuh saat ini)
Pikiran Penyesalan >> stop >> alihkan perbaikan dan berusaha lebih baik
Overthingking >> sesuai fakta/ realitas
Pengalaman Negatif >> melepas emosi >> hikmah
Gangguan Medis >> ke dokter

 

Cara Antisipasi takut gagal/ takut mencoba / merasa banyak hambatan :

1. Ubah Persepsi tentang kegagalan. Kegagalan menjadi positif. Hikmah, sudah mencoba, bergerak.
Gagal itu wajar, Gagal itu tangga capai sukses.
2. Ketahui kelebihan dan kelemahan untuk mencapai tujuan.
3. Tambah kapasitas diri untuk menutup kekurangan.
4. Membuat rencana agar mempunyai arah dan cara mencapainya. Membuat goal yang smart.
Menyiapkan plan B.
5. Memulai dengan apa adanya, tidak perlu sempurna. S
6. Miliki growth mindset